Crows Zer0 (dibaca Crows Zerzero) adalah film yang menceritakan tentang tawuran antar remaja di Sekolah yang Hancur Badai di mana Sekolahnya lebih mirip Rumah Angker dibandingkan Sekolah pada umumnya.
_____________________________________________
Produser :
Tsuburmakmur Production
Sutradara :
Booska & Pega
Penulis :
Spongebob Squarepants
Pemeran :
-Ultraman Zero (Takiya Zero)
-Ultraman Hikari (Kazuya Serizawa)
-Ultraman Mebius (Tatsukawa Mebius)
-Ultraseven (Takiya Seven)
-Glenfire (Tamura Glenfire)
-Ultraman Zearth (Takashi Makizearth)
-Ultraman Agul (Shun Izagul)
-Ultraman Orb Dark (Rindaman Orb Dark)
-Ultraman Geed (Katagiri Geed)
-Ultraman Belial (Yazaki Belial)
-Jean Bot (Jean Bot Mikami)
-Jean Nine (Jean Nine Mikami)
-Ultraman Max (Maxkaji Yuji)
-Ultraman Ribut (Shoji Ributsutomo)
-Ultraman Justice (Justice Hideto)
-Ultraman X (Hiromi Kirixima)
-Ultraman Ginga (Toshiaki Ginga)
-Ultraman Victory (Makoto Suvictory)
Tanggal Rilis :
29 Februari 2019
Durasi :
Tergantung yang nonton
Lagu Pembuka :
Twisted Sister - I WANNA ROCK
Lagu Penutup :
Helloween - If I Could Fly
Sekuel :
-CROWS ZER0 II
-CROWS MBLEDUK
_____________________________________________
Sinopsis :
Takiya Zero adalah siswa kelas tiga yang baru saja pindah ke Sekolah Khusus Pria Kuburan. Masuknya bertepatan dengan masa orientasi siswa kelas satu. Selama orientasi siswa baru, yakuza datang ke sekolah tersebut untuk melakukan pembalasan dendam kepada siswa kelas tiga Kazuya Serizawa yang merupakan mantan komandan Crew GUYS karena sudah menyerang beberapa anggota geng mereka. Para yakuza tersebut salah mengira bahwa Zero adalah target mereka dan sebuah kericuhan pun terjadi di lapangan sekolah. Sementara itu, Serizawa sedang mengunjungi teman baiknya, Tatsukawa Mebius yang baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa. Pada saat kembali ke sekolah, Serizawa menyaksikan Zero yang telah mengalahkan yakuza terakhir setelah dia kecelakaan maut dengan motor bototnya Mebius. Pada akhirnya, Serizawa ditahan oleh Uchuu Keibitai karena telah mengolok-olok Zoffy waktu mengendarai motor botot tersebut.
Malam hari, Zero pergi ke sebuah klub malam syahwat bin gawat yang sering dia kunjungi dan bertemu dengan penyanyi R&B, Maria Ozawa. Dia kemudian pergi untuk menemui ayahnya, seorang bos yakuza Takiya Seven untuk mencanangkan ambisinya menguasai sekolah Kuburan. Ayahnya juga dulu bermimpi untuk menguasai Kuburan, tetapi usahanya gagal karena Pocong Banci dan Kuntilanak Waria lebih populer di sana. Zero membuat Seven berjanji untuk mengakuinya sebagai penerusnya jika dia berhasil menguasai Kuburan. Keesokan harinya, Zero menantang Serizawa yang sedang main judi di atap Kuburan dengan mengacaukan permainannya, tetapi perkelahian itu dihentikan oleh Mebius. Dia memberi tahu Zero bahwa jika dia benar-benar ingin membuat sebuah ke-greget-an dia harus mulai dengan mengalahkan Rindaman Orb Dark Noir Black Schwarz yang merupakan seorang petarung legendaris di sekolah tersebut dengan nama yang super norak bin ireng. Setelah itu, Mikami Jean Brothers (Jean Bot Mikami dan Jean Nine Mikami) menantang Serizawa, namun mereka kalah dengan jurus gulatnya Serizawa.
Zero menantang Rindaman Orb Dark, namun dia menolak tantangannya. Zero berjumpa dengan Katagiri Geed, salah satu yakuza yang mendatangi sekolah pada hari sebelumnya. Dia menyerang Zero dengan tujuan membalas dendam karena Zero membuat gengnya ditahan di penjara luar angkasa. Namun sayang, dia dikalahkan dengan satu pukulan oleh Zero. Merendah diri, Geed pergi dengan Zero ke sebuah klub dimana mereka mendiskusikan rencana selanjutnya untuk menguasai Kuburan.
Mengikuti saran dari Geed, Zero mulai membangun pasukannya yang disebut ZPS (Zero Pasti Sukses). Mengantisipasi konflik, Serizawa juga mulai merekrut gengnya sendiri yang terdiri dari Tatsukawa Mebius, Shoji Ributsumoto, Maxkaji Yuji, dan Segerombolan kecoa. Zero berhasil menghimpun beberapa anggota kuat, mencakup Tamura Glenfire, Takashi Makizearth (si Sange bin Cabul) dan Shun Izagul. Serizawa diperingatkan oleh kekuatan Zero yang meningkat cepat, tetapi dia memilih tidak melakukan apapun. Salah satu bawahan Serizawa, Maxkaji Yuji tidak terlalu bijak dan mulai menyerang anggota ZPS secara rahasia, dia dengan keras menghajar Tamura Glenfire dan membuat Izagul masuk Rumah Sakit Hati. Provokasi ini menyebabkan ketegangan burung antara dua geng tersebut naik drastis, tetapi Zero dilarang untuk bertindak dulu oleh Makizearth. Suatu malam, Mebius dan Serizawa memasuki klub malam dan berjumpa Zero. Zero yang sudah tidak tahan berak lagi menantang Serizawa berkelahi. Saat Mebius berusaha menengahi kedua pemimpin itu, dia pingsan dan cepat-cepat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dimana dia mengetahui bahwa dia harus segera dioperasi karena penyakit otak yang dideritanya sudah terlalu parah akibat nonton bokep Miyabi Matsuura, Takarada Rikka, Shinjo Akane, dan Highschool DxD versi JAV yang diperankan oleh semua personil JKT 68. Walaupun awalnya ragu-ragu pada tingkat kesuksesan prosedurnya yang hanya 3,0%, Mebius akhirnya menyetujui operasi tersebut karena dia masih ingin hidup demi menghapus banyak video JAV Bokep Hentai yang dia unduh dari situs ******* di HPnya.
Maxkaji Yuji mendekati Justice Hideto, pemimpin geng motor TFOA (The Fuck Of Armageddon) dengan rencana untuk menculik Maria Ozawa untuk diperkosa dan selanjutnya memamerkannya pada Zero. Di tempat lain, bos yakuza Yazaki Belial memerintahkan Geed untuk membunuh Zero yang merupakan anak dari saingannya. Tugas ini terbukti terlalu berat untuk Geed yang telah berteman lama dengan Zero dan mulai meratapi keputusasaannya untuk menjadi seorang yakuza. Dia memutuskan untuk memberi tahu Takiya Seven persekongkolan untuk membunuh anaknya. Zero mendapat panggilan dari Maria yang memberitahunya bahwa dia disekap oleh pria-pria berpisang besar dengan gambar terongkorak di jaket mereka dan bahwa penculiknya menyebut nama "Justice". Menduga bahwa penculiknya adalah The Armageddon, Zero mengumpulkan anggota ZPS dan lanjut menyerang markas besar geng motor tersebut. Sebuah pertarungan terjadi, tetapi Zero segera menyadari bahwa orang yang mereka lawan telah menghilangkan tempelan terongkorak mereka. Justice Hideto tetap ingin mengakhiri pertarungan tersebut, dia mengungkap bahwa dia disuruh terongkoraknya dilepas setelah memutuskan aliansi The Armageddon dengan Maxkaji. Setelah menemukan Maxkaji dan menyelamatkan Maria, Zero memutuskan "ini adalah waktu yang tepat untuk tawuran melawan Kazuya Serizawa". Mereka memutuskan untuk tawuran pada pukul lima sore besok yang merupakan saat yang sama dimana Mebius akan melakukan operasi kepala burungnya (tapi bukan disunat, melainkan ditambal saja).
Besoknya, saat pertarungan dimulai, tampak geng Serizawa akan menang. Kirixima hanya melihat saja dan mengomentari pertarungan tersebut dengan Ginga dan Suvictory seperti komentator. Setelah fraksi Justice Hideto tiba dan bergabung dengan ZPS, keadaan berbalik. Pertarungan berlanjut sampai hanya Serizawa dan Zero yang masih berdiri ngos-ngosan.
Sementara itu, Geed dibawa ke pelabuhan M-68 untuk dieksekusi karena membangkang perintah Belial untuk membunuh Zero. Belial memberikan Geed jubahnya sebagai hadiah perpisahan sebelum menembak punggungnya dengan Deathcium Kousen. Setelah itu, Belial menembaki anak buahnya itu dengan Deathcium Kousen sehingga jatuh ke dalam air dan mulai tenggelam. Lalu, Belial meninggalkannya dan berpura-pura menangis di mobil.
Pertarungan Zero dan Serizawa berlangsung sampai malam. Walaupun terluka dan kelelahan, Zero pada akhirnya meraih kemenangan dan berteriak "AAAAAHH!!!" seperti orang kesurupan. Sambil mempertahankan kesadarannya, Serizawa menerima panggilan dari Rumah Sakit Jiwa yang menginformasikan bahwa operasi kepala burung Mebius berhasil.
Kembali ke dermaga, Geed tiba-tiba pulih dan tidak jadi mati, lalu dia berenang ke permukaan. Dia menyadari bahwa pakaian yang Belial berikan padanya adalah Anti-Kousen dan bahwa eksekusinya adalah sebuah skema untuk membiarkannya meninggalkan organisasi tersebut dan menjalani hidup yang berbeda. Merasa bahagia, Geed berterima kasih pada Bosnya yang masih menyayanginya dan berteriak "Zerooo!! Aku Masih Hiduuup!!"
Beberapa hari kemudian, Zero menantang lagi Rindaman Orb Dark, penghambat terakhir langkahnya untuk menguasai Kuburan. Rindaman Orb Dark menunjukkan keyakinannya bahwa Kuburan tidak akan pernah bisa dikuasai dan akan selalu ada orang lain yang tersisa untuk dilawan seperti Zombie, Tuyul, Genderuwo, Piccolo, dan lain-lain. Film ini berakhir dengan sebuah perkelahian antara Zero dengan Rindaman Orb Dark Noir Black Schwarz dimulai.
Dengan begitu, kisahnya pun berlanjut ke film CROWS ZER0 II.